Warta Global Banten | Serang Raya -Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Faletehan kembali menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat 2 (LKM 2) dengan mengusung tema “Revitalisasi Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa di Era Globalisasi.” Kegiatan ini berlangsung di Bumi Perkemahan Walantaka pada Sabtu–Minggu, 24–25 Mei 2025.
Puluhan mahasiswa terpilih dari berbagai fakultas mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk penguatan karakter dan kepemimpinan di tengah tantangan zaman.
Ketua Panitia LKM 2, Syehan Albi Maulana Hendra, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan, khususnya bagi mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan (ormawa) maupun mahasiswa baru yang belum memiliki pengalaman organisasi.
“Melalui LKM 2 ini, kami ingin membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa Universitas Faletehan. Banyak di antara mereka belum mengenal dunia organisasi—baik dari aspek keuangan, administrasi, maupun manajemen kegiatan. Harapannya, mereka bisa menjadi pemimpin yang kompeten dan siap berkontribusi dalam organisasi,” jelas Syehan.
Ia menambahkan bahwa LKM 2 merupakan wadah pembinaan dan penguatan nilai-nilai kepemimpinan serta pembekalan dasar-dasar organisasi yang sangat penting di era globalisasi.
“Semoga ke depan, LKM 2 dapat terus berkembang. Kami berharap materi yang disampaikan bisa membekas dan memberikan pemahaman mendalam, terutama kepada mahasiswa baru agar mereka bisa mengenal dan menjiwai semangat kepemimpinan,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Universitas Faletehan, Fauzian Firdaus, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya kritis, tetapi juga adaptif terhadap dinamika global.
> “Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, mahasiswa harus memiliki kepemimpinan yang tangguh, mampu berpikir strategis, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan serta integritas. LKM 2 ini adalah bentuk komitmen kami membangkitkan kembali semangat kepemimpinan sejati di kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Kegiatan LKM 2 diisi dengan berbagai sesi pelatihan dan materi, seperti manajemen organisasi, komunikasi efektif, strategi advokasi mahasiswa, hingga simulasi pemecahan masalah nyata di lingkungan kampus dan masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan semata, tetapi menjadi titik awal lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang siap berkontribusi nyata bagi bangsa, baik di tingkat lokal maupun global,” tutup Fauzian.
Para peserta mengaku antusias dan mendapatkan banyak wawasan baru yang relevan dengan dunia organisasi dan kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang berjejaring, berdiskusi, dan menyusun aksi nyata untuk pengembangan kampus ke depan.
Novaldo/Red.
No comments:
Post a Comment