Tubagus Mohammad Sholeh, Fogging Bukan Pilihan Utama, Jalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Tubagus Mohammad Sholeh, Fogging Bukan Pilihan Utama, Jalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Thursday, 29 May 2025
Tb. Sholeh dan tim, briefing sebelum fogging dilaksanakan di Taman Krakatau (Maspri/wartaglobalbanten.id)

wartaglobalbanten.id | Serang - Sejak Januari hingga Mei tahun 2025 ini, curah hujan relatif tinggi. Berbeda kondisi pada April lalu yang cenderung panas, lalu hujan kembali. Fenomena ini membuka potensi menimbulkan terbentuknya sarang nyamuk baru.

Imbas ketidaksiapan masyarakat atau cenderung acuh terhadap kondisi ini, justru akan menimbulkan berbagai macam penyakit yang disebabkan nyamuk, seperti penyebaran nyamuk Aedes aegypti atau yang biasa dikenal dengan nyamuk Demam Berdarah (DBD).

Proses fogging 

Kondisi tersebut mesti menjadi perhatian serius bagi setiap masyarakat untuk dapat berperilaku hidup sehat dan bersih, sesuai dengan pepatah "Mencegah lebih baik dari pada mengobati".

Tubagus Mohammad Sholeh atau lebih dikenal dengan Tb. Sholeh anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, turut memberikan perhatian kepada masyarakat di lingkungan Taman Krakatau Blok G dan Blok I dengan melakukan fogging gratis atau pengasapan kepada 350 KK, Kamis (29/5).

Tb. Mohammad Sholeh saat ditemui awak wartaglobalbanten (Maspri/wartaglobalbanten)

"Program fogging gratis ini kami lakukan atas permintaan warga dan bentuk kontribusi kami sebagai anggota dewan. Dimana terdapat kasus DBD diwilayah ini." Kata Tb. Sholeh.

Tb. Sholeh pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, bahwa fogging bukan jalan utama untuk mencegah DBD, melainkan hanya untuk membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan jentik nyamuk tidak dapat dimatikan melalui pengasapan.

"Setidaknya masyarakat mesti disiplin menjalankan program 3M, yaitu: menguras tempat penampungan air secara berkala, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan atau mengubur barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Jika terjadi kasus DBD, agar segera melapor ke Puskesmas terdekat," lanjut Tb. Sholeh. 

Maspri/*

No comments:

Post a Comment