PENANGANAN AWAL PADA LUKA BAKAR

PENANGANAN AWAL PADA LUKA BAKAR

Oleh: Antoni, S.Kep., Ners

Warta Global Banten

Luka bakar merupakan cedera pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik, sinar matahari, atau radiasi lainnya. Penanganan awal yang tepat sangat penting untuk mencegah keparahan luka dan mempercepat proses penyembuhan.

Jika penanganan awal dilakukan dengan benar, maka proses penyembuhan akan berlangsung lebih cepat, dan risiko komplikasi dapat diminimalkan. Sebaliknya, penanganan yang salah atau terlambat justru dapat memperparah kondisi luka dan memperlambat pemulihan.

Langkah-Langkah Penanganan Awal Luka Bakar: 

Hentikan proses pembakaran

Segera jauhkan korban dari sumber panas atau bahan kimia penyebab luka bakar.

Dinginkan area yang terbakar

Siram luka dengan air mengalir (bukan es) selama 10–20 menit untuk menghentikan proses pembakaran pada jaringan kulit.

Lindungi luka

Tutup luka dengan kain bersih atau perban steril untuk mencegah infeksi. Hindari menggunakan kapas atau bahan yang mudah menempel pada luka.

Jangan memecahkan lepuhan

Lepuhan berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Memecahkannya dapat meningkatkan risiko infeksi.

Segera cari pertolongan medis

Untuk luka bakar derajat dua atau tiga, atau jika mengenai wajah, tangan, kaki, alat kelamin, atau area luas tubuh, segera bawa korban ke fasilitas kesehatan.

Hal yang Perlu Dihindari: Jangan mengoleskan pasta gigi, mentega, atau bahan rumah tangga lainnya ke luka. Jangan menempelkan es langsung ke luka karena dapat memperparah kerusakan jaringan. Jangan membalut luka terlalu ketat. 

Pengetahuan dasar tentang penanganan luka bakar sangat penting dimiliki oleh masyarakat. Tindakan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan jaringan tubuh dari kerusakan lebih lanjut serta mengurangi rasa sakit dan risiko infeksi.