Serang | Warta Global Banten-
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih, Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib, mulai menapaki langkah awal pemerintahan mereka dengan meluncurkan sepuluh program prioritas dalam 100 hari kerja pertama. Program-program ini dirancang sebagai fondasi dalam pencapaian visi “Terwujudnya Kabupaten Serang Bahagia” untuk periode 2025–2030.
Dalam pidato resminya, Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan bahwa langkah awal ini difokuskan pada upaya strategis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Dalam 100 hari kerja ke depan, kami akan fokus pada hal-hal urgen sebagai pondasi pencapaian visi dan misi daerah,” ujarnya.
Berikut adalah 10 program prioritas 100 hari kerja Ratu Zakia–Najib:
1. Konsolidasi dan Penataan ASN
Menata sumber daya aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Serang agar selaras dengan visi-misi 2025–2030.
2. Kepastian Pembayaran TPP dan Siltap Tanpa Pungli
Mengoordinasikan pembayaran TPP ASN, siltap perangkat desa, dan BHPRD agar tepat waktu dan bebas pungutan liar.
3. Insentif Guru Madrasah dan Guru Ngaji
Menganggarkan insentif bagi guru madrasah dan guru ngaji secara tepat sasaran.
4. Peningkatan Insentif RT/RW dan Kader Posyandu
Menambah besaran insentif bagi RT, RW, perangkat desa, serta kader posyandu. Juga akan diterbitkan SK Bupati untuk penetapan kader posyandu.
5. Pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB)
Melanjutkan pembangunan MTB di Kecamatan Cinangka, serta membentuk tim percepatan untuk menjadikannya destinasi wisata religi.
6. Program Beasiswa Berbasis Prestasi dan Kebutuhan Sosial
Menyediakan beasiswa bagi pelajar berprestasi, penghafal Qur’an, yatim piatu, dan dari keluarga tidak mampu.
7. Pemberdayaan Ekonomi Produktif
Meningkatkan bantuan usaha produktif untuk masyarakat miskin dan rentan demi penguatan ekonomi lokal.
8. Strategi Swasembada Pangan
Menyusun strategi pencapaian ketahanan pangan sebagai dukungan terhadap program nasional Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
9. Kabupaten Serang Bebas Sampah
Membuat kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga, desa, pasar, dan fasilitas umum menuju nol residu.
10. Strategi Pengolahan Sampah Terpadu
Menyusun strategi pengolahan sampah secara terpadu sebagai bagian dari penguatan infrastruktur lingkungan.
Di luar program tersebut, Ratu Rachmatuzakiyah juga menegaskan komitmennya terhadap pemerintahan yang bersih dan transparan. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah pembentukan Satgas Pungli Kabupaten Serang guna memastikan pelayanan publik bebas dari pungutan liar.
“Kami tidak ingin mengulang kesalahan masa lalu. Rumah kediaman kami di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Pabuaran akan dijadikan rumah dinas bupati, tanpa disewa atau dibiayai APBD,” tegas Ratu Zakia.
Dengan visi besar menuju Kabupaten Serang yang bahagia, Ratu Zakia–Najib berkomitmen menghadirkan tata kelola pemerintahan yang adil, inklusif, dan menjawab harapan masyarakat.
No comments:
Post a Comment