RPJMD 2024-2029 Menuju Kota Cilegon yang Maju, Religius dan Berkeadilan - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

RPJMD 2024-2029 Menuju Kota Cilegon yang Maju, Religius dan Berkeadilan

Monday, 5 May 2025
Hj. Qoidatul Sitta, ST., MH Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon. 

wartaglobalbanten.id
| Cilegon - Musrenbang RPJMD 2024-2029 Kota Cilegon yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Senin (5/5) berjalan dengan tertib. Menanggapi agenda tersebut, Qoidatul Sitta Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera turut merespon atas program-program yang menjadi skala prioritas Pemerintah Daerah.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Sitta menjelaskan bahwa, "RPJMD adalah dokumen fundamental dalam pembangunan daerah, dan Fraksi PKS memandang bahwa RPJMD 2024–2029 ini merupakan momentum strategis untuk melakukan akselerasi transformasi Cilegon sebagai kota industri yang maju, religius, dan berkeadilan. Kami mengapresiasi arah kebijakan yang mulai menyentuh isu-isu prioritas seperti penguatan ekonomi kerakyatan, perbaikan pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif," kata Sitta.

Melihat kondisi keuangan pemerintah daerah, menurutnya bukan menjadi tantangan yang serius. Mesti ada kreativitas dan efisiensi anggaran menjadi kunci.

Fraksi PKS, kata Sitta, mendorong agar program-program difokuskan pada belanja yang produktif dan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), perbaikan manajemen aset, dan penguatan kolaborasi dengan sektor swasta serta pemerintah pusat juga sangat penting untuk menutup celah pembiayaan pembangunan.

Sinergi eksekutif-legislatif harus dibangun atas dasar komitmen bersama terhadap visi pembangunan daerah. "Fraksi PKS mendorong penguatan perencanaan partisipatif, pengawasan berbasis kinerja, serta komunikasi yang intensif antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra strategis seperti BUMD, perguruan tinggi, dunia usaha, dan komunitas masyarakat sipil. Dengan koordinasi yang solid, pelaksanaan program akan lebih efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan," lanjut Sitta.

Isu pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi umat menjadi fokus untuk segera diselesaikan.

"Hal yang krusial menurut kami adalah memastikan program-program tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat, terutama kelompok rentan dan miskin. Kami juga akan mengawal agar reformasi birokrasi dan transparansi anggaran terus ditingkatkan, shingga kepercayaan publik terhadap pemerintah semakin kuat," ujar Sitta.

Maspri/*

No comments:

Post a Comment