Tempat Kost Kostan Beralih fungsi Di Duga Menjadi Tempat Prostitusi - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Tempat Kost Kostan Beralih fungsi Di Duga Menjadi Tempat Prostitusi

Friday, 11 July 2025


Tangerang -- Sebanyak 13 Pasangan Bukan Suami Istri (Pasutri) kedapatan berada di dalam kamar di sebuah hotel yang berada di kampung pulo jalan KH Ahmad Dahlan Rt 04 Rw 04 kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang pada kamis malam (10/07/2025).
Mereka terjaring saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang


Menurut keterangan dari salah satu Rw 04 Sujai mengatakan kepada awak media bahwa tempat penginapan tersebut sebenarnya adalah tempat kost pramugari namun sudah hampir 4 tahun kedepan ini beralih fungsi menjadi penginapan yang mana banyak anak di bawah umur dan bukan pasangan suami istri pada menginap di hotel ini.ucap sujai


Tambahnya Sujai mengatakan sebelumnya penginapan ini sudah di gerebek Satpol-PP Kota Tangerang ini yang kedua kalinya,kami sebagai pengurus dan warga sekitar sangat menyayangkan dengan adanya tempat prostitusi di daerah kami,jika pemerintah kota tangerang tidak bisa mengatasinya kami segenap pengurus Rw 04 akan melakukan aksi dan menggeruduk penginapan ini dengan cara kami,kami dengan tegas menolak adanya aktifitas prostitusi di wilayah kami.tutup sujai 


Kasi Trantib Kecamatan Cipondoh Hendra yang sempat berada di lokasi membenarkan dengan adanya aktifitas prostitusi di tempat penginapan ini,malam ini para wanita yang terjaring  semuanya masih di bawah umur yang kedapatan di dalam kamar mereka melakukan cek in melalui aplikasi online atau michat,kami akan bawa ke kantor Satpol PP Kota Tangerang.ucap Hendra


Kegiatan ini merupakan penegakan Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 8 / 2005 tentang Larangan Prostitusi.

 
“Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban umum serta menekan praktik prostitusi di wilayah Kota Tangerang,”ucapnya, Kamis (10/7/2025).

 

Pihaknya melaksanakan tindakan tegas sebagai bentuk penegakan hukum sesuai perda yang berlaku. “Selain pendataan, para pelanggar akan menjalani pembinaan supaya tidak mengulangi kembali perbuatannya,” jelasnya.

 
Ia menambahkan, kegiatan itu juga menjadi pengingat bagi pelaku usaha penginapan agar tidak memfasilitasi praktik-praktik menyimpang dan tetap mematuhi aturan yang berlaku. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan berakhlak bagi seluruh warganya.

 
“Agenda tersebut akan terus digelar secara berkala untuk memastikan Kota Tangerang terbebas dari aktivitas prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment