Santuni Hingga Rp500 Ribu per Anak, BAZNAS Cilegon Tegaskan Komitmen Sejahterakan Mustahik - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Santuni Hingga Rp500 Ribu per Anak, BAZNAS Cilegon Tegaskan Komitmen Sejahterakan Mustahik

Sunday, 31 August 2025





Warta Global Banten | Cilegon - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu. Melalui kolaborasi dengan komunitas Pawon serta dukungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cilegon, BAZNAS menggelar kegiatan sunatan massal yang diikuti puluhan anak.

Ketua BAZNAS Kota Cilegon, Bambang, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian nyata kepedulian lembaga terhadap masyarakat mustahik. "Keberadaan BAZNAS tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Kami bertanggung jawab pada peningkatan kesejahteraan sosial, terutama bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Pada kegiatan sunatan massal kali ini, tercatat 62 anak mengikuti prosesi, meski sebelumnya ditargetkan 70 peserta. Setiap anak mendapatkan bantuan senilai Rp500 ribu, yang meliputi biaya medis, santunan tunai Rp100 ribu, perlengkapan sekolah berupa tas dan alat tulis, sarung, hingga makanan ringan. Total dana yang digelontorkan BAZNAS mencapai Rp31 juta dari alokasi anggaran Rp35 juta.

Bambang menegaskan, kegiatan sosial semacam ini bukan yang pertama kali digelar. "Sunatan massal sudah rutin kami selenggarakan tiap tahun. Kali ini komunitas Pawon menjadi inisiator, dan ke depan Insya Allah akan lebih besar lagi. Rencananya nanti akan digelar di Wujud Agung dengan melibatkan 130 anak," katanya.

Selain program sunatan massal, BAZNAS Kota Cilegon juga tengah mengembangkan pilot project pemeriksaan refraksi mata untuk anak sekolah dasar. Hasil pemeriksaan pada sekitar 600 siswa dari tiga sekolah mengungkap fakta mencengangkan: 40,3 persen anak mengalami kelainan mata, bahkan dua di antaranya sudah masuk kategori kritis.

"Ternyata tingkat keparahan gangguan mata pada anak cukup tinggi, salah satunya akibat penggunaan gadget berlebihan. Ini akan jadi perhatian serius bagi kami untuk terus melakukan program yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat," ungkap Bambang.

Menurutnya, sinergi antara BAZNAS, komunitas masyarakat, dan tenaga medis akan terus diperkuat agar setiap program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga. "Inilah bentuk nyata kepedulian BAZNAS, tidak hanya menyalurkan zakat, tapi juga menghadirkan program sosial yang langsung berdampak bagi masyarakat kurang mampu," tutupnya.