Pendidikan Al Qur’an Makin Berkualitas, BKPAKSI Cilegon Latih Ratusan Ustaz Lewat Diklat IQRO - Warta Global Banten

Mobile Menu

Top Ads

Serang

More News

logoblog

Pendidikan Al Qur’an Makin Berkualitas, BKPAKSI Cilegon Latih Ratusan Ustaz Lewat Diklat IQRO

Wednesday, 24 December 2025
, – WartaGlobal.Id -  Badan Koordinasi Pendidikan Al-Qur’an dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kota Cilegon menggelar Diklat Metodologi IQro sebagai upaya meningkatkan profesionalitas para ustaz dan guru Al-Qur’an di seluruh unit pendidikan binaannya.


Direktur Utama BKPAKSI Kota Cilegon, H. Ahmad Syukri, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam memperkuat kompetensi pengajar, baik di Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), maupun PAUD Al-Qur’an di bawah naungan BKPAKSI.


“Kami memiliki sekitar 879 ustaz dan ustazah. Melalui Diklat Metodologi Ikro ini, kami ingin meningkatkan mutu pembelajaran agar para santri bisa lebih mudah memahami materi. Karena sebaik apa pun isi pelajaran, tanpa metode yang tepat, hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Syukri (21/12/2025).

Syukri menambahkan, pelatihan ini juga menjadi respons atas hasil evaluasi kemampuan baca Al-Qur’an para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dinilai masih banyak membutuhkan peningkatan dari sisi metodologi pembelajaran.

Dibiayai Dana Hibah Pemerintah Kota Cilegon Kegiatan ini dibiayai melalui dana hibah Pemerintah Kota Cilegon tahun anggaran 2025 sebesar Rp20 juta, yang digunakan sepenuhnya untuk pelaksanaan pelatihan dan peningkatan kapasitas guru.

“Hibah kami dapatkan dua tahun sekali sesuai aturan. Tahun ini, Alhamdulillah, kami memperoleh Rp20 juta. Seluruhnya digunakan sesuai proposal, yaitu untuk pendidikan dan pelatihan metodologi Ikro,” jelas Syukri.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan dilakukan secara transparan dan terbuka agar publik dapat melihat langsung bentuk nyata dari penggunaan dana hibah tersebut.


Bahas Tiga Pokok Materi Utama
Pelatihan ini membahas tiga pokok materi penting, yakni:

Taksinul Qiro’ah – memperbaiki bacaan Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid,

Metodologi IQro – cara penyampaian yang efektif agar santri cepat memahami,
Taksinul Kitabah – pembelajaran menulis ayat dan hadis dengan kaidah huruf hijaiyah yang benar.


“Banyak ustaz yang bagus bacaannya, tapi belum punya metode yang efektif untuk mengajar anak-anak. Melalui pelatihan ini, kami ingin mereka punya kemampuan didaktik dan metodik yang kuat,” tambah Syukri.

Menurutnya, BKPAKSI Cilegon kini menjadi prototipe nasional dalam pengelolaan lembaga pendidikan Al-Qur’an yang profesional dan berorientasi mutu. Dengan 146 unit binaan dan lebih dari 9.000 santri, BKPAKSI Cilegon disebut sebagai barometer pembinaan Al-Qur’an di Indonesia.


Dorong Hibah Berdasarkan Kinerja
Di akhir kegiatan, Ahmad Syukri berharap agar mekanisme pemberian hibah di masa mendatang dapat lebih berorientasi pada kinerja dan intensitas kegiatan lembaga.


“Kami berharap pembagian dana hibah bisa disesuaikan dengan kegiatan masing-masing lembaga. BKPAKSI Kota Cilegon setiap bulan selalu punya program pembinaan. Bahkan tanpa hibah pun kami tetap berjalan karena ada kontribusi dari santri dan ustad, ustazah,” tuturnya.

Pimpinan Wilayah BKPAKSI Provinsi Banten, Bayu Panatagamaya, turut mengapresiasi langkah BKPAKSI Cilegon yang dinilainya progresif dan konsisten menjalankan program pendidikan sepanjang tahun.

“BKPAKSI Cilegon luar biasa. Dari awal tahun sampai akhir tahun selalu aktif, bahkan memanfaatkan dana hibah secara tepat untuk peningkatan mutu guru. Ini menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Bayu.

Menurutnya, BKPAKSI Cilegon kini menjadi prototipe nasional dalam pengelolaan lembaga pendidikan Al-Qur’an yang profesional dan berorientasi mutu. Dengan 146 unit binaan dan lebih dari 9.000 santri, BKPAKSI Cilegon disebut sebagai barometer pembinaan Al-Qur’an di Indonesia, " Pungkasnya.